Kajian Kritis: Menulis Laporan

6 Juli 2010

Menulis Laporan

Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomuniasi secara tidaklangsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis ini, penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi struktur bahasa, dan kosa kata. selanjutnya

Kajian Kritis: Menuliskan Pengalaman Pribadi

6 Juli 2010

Menuliskan Pengalaman Pribadi

Pembelajaran kooperatif telah dikembangkan secara intensif melalui berbagai penelitian, tujuannya untuk meningkatkan kerja sama antar siswa, membentuk hubungan positif, mengembangkan rasa percaya diri, serta meningkatkan kemampuan secara akademik melalui aktivitas kelompok. Dalam pembelajaran kooperatif terdapat saling ketergantungan positif antar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama. Aktivitas belajar berpusat pada siswa dalam bentuk diskusi, mengerjakan tugas bersama, saling membantu dan saling mendukung dalam memecahkan masalah. Melalui interaksi belajar yang efektif siswa lebih termotivasi, percaya diri, mampu menggunakan strategi berpikir tingkat tinggi, serta mampu membangun hubungan interpersonal. Model pembelajaran kooperatif memungkinkan semua siswa dapat menguasai materi pada tingkat penguasaan yang relatif sama atau sejajar. selanjutnya

Kajian Kritis: Menuliskan Kembali Berita

6 Juli 2010

Menuliskan Kembali Berita

Berita adalah laporan tentang suatu kejadian yang baru terjadi atau keterangan yang terbaru tentang suatu peristiwa; atau gagasan yang disampaikan kepada khalayak melalui media massa umum.
Dalam sebuah berita harus terdapat unsur 5W + 1H, yaitu:
a. What (apa yang menjadi topik dalam suatu peristiwa)
b. Who (siapa yang terlibat di dalamnya)
c. Where (di mana terjadinya peristiwa tersebut)
d. When (kapan terjadinya)
e. Why (mengapa peristiwa itu terjadi)
f. How (bagaimana terjadinya) selanjutnya

Kajian Kritis: Menyampaikan Laporan

6 Juli 2010

Menyampaikan Laporan
Salah satu kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa kelas IX dalam KTSP SMP adalah menyampaikan laporan secara lisan dengan bahasa yang baik dan benar. Indikatornya adalah: (1) mampu mendata pokok-pokok peristiwa secara rinci, (2) mampumelaporkan berbagaiperistiwa dengan volume suara dan intonasi yang jelas.
Melaporkan berarti menyampaikan gagasan, lukisan, atau peristiwa terjadinya sesuatuhal (Depdiknas, 2004: 94). Berdasarkan penjelasan tersebut hal yang dilaporkan dapat berupa laporan peristiwa yang diturunkan dan bersifat memberi gambaran atau melukiskan hal tersebut.
Salah satu ciri pembicara yang baik adalah memanfaatkan alat bantu. Untuk lebih memudahkankhalayak memahami penjelasannya, seorang pembicara yang baik dapat mencarikan contoh atau ilustrasi yangmengena dan sesuai dengan lingkungan pendengarnya. Selain itu, dia juga akan memanfaatkan alat bantu yang menurutnya perlu untuk memudahkanpenjelasan, misalnya: penggunaan gambar (Depdiknas, 2004: 81). selanjutnya

Kajian Kritis: Menuliskan Dongeng

6 Juli 2010

Menuliskan Dongeng
Dongeng merupakan salah satu jenis sastra lama yang dibangun atas tema, latar, penokohan, sudut pandang, alur, dan amanat. Walaupun dongeng tidak diketahui siapa pengarangnya dan bersumber lisan generasi ke generasi, namun perlunya dongeng ditulis kembali agar bisa dibaca dan diketahui oleh khalayak umum. Karena nilai-nilai yang dapat diambil untuk diterapkan dalam kehidupan masih ada dan masih relevan.
Menulis, arti pertamanya semula membuat huruf, angka, nama, dan suatu tanda kebahasaan dengan suatu alat tulis pada suatu halaman tertentu. selanjutnya

Kajian Kritis: Membaca Pemahaman

6 Juli 2010

Membaca Pemahaman
Dalam kehidupan sekarang ini membaca merupakan kebutuhan setiap orang. Bahkandapat dikatakan bahwa membaca merupakan kebutuhan primer manusia modern. Berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupanmodern selalu berhubungan dengankegiatan membaca. Hampir tidak ada aktivitas manusia yang berhubungan dengankegiatan membaca. Bahkan ada orang yang merasa tidak enak kalau dalamsehari tidak membaca.\membaca pada hakikatnya memahami gagasan penulis. Gagasan penulis dalam sebuah bacaan dapat dipilah menjadi dua, yaitu gagasan utama dan gagasan penjelas. Gagasan penulis, pada tataran yang lebih kecil tampak pada gagasan dalam paragraf. Sebuah paragraf berisi gagasan utama dan gagasan penjelas, oleh karena itu, pengenalan terhadap gagasan utama dan gagaasan penjelas merupakan hal yang sangat penting dalam membaca. Menurut Nurhadi (1988: 69), gagasan utama adalah gagasan pokok yang melandasi pengembanganbacaan. selanjutnya

Kajian Kritis: Menyusun Bahasa Petunjuk

6 Juli 2010

Menyusun Bahasa Petunjuk

Kata petunjuk berasal dari kata tunjuk yang mendapatkan imbuhan pe-. Kata petunjuk berarti 1. Sesuatu (tanda, isyarat) untuk menunjukkan, memberi tahu, dsb. 2. ketentuan yang memberi arah atau bimbingan bagaimana sesuatu harus dilakukan; nasihat, 3. ajaran, 4. tuntunan; ilham. (Depdiknas, 2007: 1227). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pengertian yang kedua, yaitu: ketentuan yang memberi arah atau bimbingan bagaimana sesuatu harus dilakukan. selanjutnya

Di Jatim, Satu Guru Satu Laptop

6 Desember 2009

Senin, 7 Desember 2009 | 03:54 WIB

Surabaya, Kompas – Jawa Timur dijadikan proyek percontohan program Satu Guru Satu Laptop. Jika sukses, program itu akan dikembangkan ke seluruh Indonesia.

Manajer Intel Indonesia Budi Wahyu Jati mengatakan, Intel bekerja sama dengan beberapa pihak untuk menjalankan program itu. Jawa Timur menjadi percontohan karena idenya datang dari para guru dan dinas pendidikan di Jawa Timur.
selanjutnya

Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan 2010 Berhadiah Rp1 Milyar

6 Desember 2009

Jakarta, Sabtu (21 November 2009) — Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (Pusbuk Depdiknas) menggelar sayembara penulisan naskah buku pengayaan 2010. Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan motivasi menulis di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan. Sayembara yang terbuka bagi para pendidik dan tenaga kependidikan baik formal maupun nonformal ini berhadiah total Rp1.080.000. 000,00.
selanjutnya

Pertemuan kelima

5 Desember 2009

Pertemuan kelima dipandu oleh – sebenarnya jadwalnya adalah – Ibu Lelay Nangkai Puji, namun karena sesuatu hal digantikan oleh Willy Ediyanto. Materi yang disampaikan mengenai analisis data. Rencana awalnya, pada pertemuan kelima ini akan dihadiri pihak dari P4TK Bahasa. Namun karena ada halangan, kunjungan dari P4TK tidak jadi datang. Padahal peserta sudah diminta agar hadir tepat waktu.